KALAH BERMARUAH ITU JAUH LEBIH BAIK

Kalah menang itu adat pertanidngan atau pemilihan. Yang menang jangan terlalu bermegah dengan kemenangan, banyak amanah yang perlu dipikul. Yang kalah jangan bersedih, teruskan usaha untuk masa hadapan. Pasti ada hikmah disebalik kemenangan atau kekalahan yang Allah berikan.

Cuma saya nak tegaskan. Kalau memilih pemimpin, pilihlah yang benar-benar jujur dan amanah. Jika kita salah memilih, pasti Allah akan persoalkan di akhirat kelak. Berfikirlah dengan akal fikiran yang waras. Jangan kita tersilap pilih buat selama-lamanya.

Kalah kita di mata manusia, belum tentu di mata Allah kita kalah. Menang kita di mata manusia, belum tentu di mata Allah kita menang. Allah Maha Mengetahui apa yang berlaku.

Saya kongsikan beberapa hadith untuk kita amati. Kita semua adalah pemimpin tetapi dalam lapangan yang berbeza. Semoga Allah memandu kita ke arah jalan kebenaran Nya.

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya (sahih muslim).


Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya (sahih muslim).